Kamis pagi, 26 Juni 2025 — Serambi Belakang KUA Margomulyo.
Sejuknya udara pagi tak menyurutkan semangat para pegawai KUA Margomulyo untuk memulai hari dengan semangat baru. Sebelum masing-masing kembali ke rutinitas dan pelayanan masyarakat, pagi ini mereka memilih bersantai sejenak sambil menikmati sarapan bersama di serambi belakang kantor KUA.
Sekitar pukul 06.45 WIB, suasana akrab dan penuh canda terekam jelas dalam kebersamaan yang hangat. Gelak tawa ringan tercampur aroma kopi hitam dan teh manis yang mengepul dari cangkir-cangkir keramik sederhana. Di atas meja kayu alami yang seakan jadi saksi bisu kehangatan pagi itu, tersaji berbagai kudapan khas—dari singkong rebus hangat, kue tradisional beraneka warna, hingga buah segar yang menggoda selera. Tidak lupa, anggur ungu dan jeruk segar ikut meramaikan piring-piring kecil penuh kasih sayang.
“Ini bukan sekadar sarapan, tapi pemanasan batin sebelum melayani umat,” celetuk salah satu pegawai disambut tawa ringan dari rekan lainnya.
Momen ini menjadi ruang silaturahmi yang tidak hanya menguatkan kebersamaan antarpegawai, tetapi juga menjadi jeda spiritual yang menyejukkan jiwa di tengah kesibukan pelayanan. Seolah berkata, “Kerja keras itu penting, tapi kerja dengan hati yang bahagia jauh lebih bermakna.”
Sambil menyantap kue basah yang dikemas rapi dan menyesap hangatnya kopi, para pegawai berbincang ringan tentang agenda hari ini dari urusan pernikahan, mediasi keluarga, hingga program pelayanan masyarakat. Ada yang bercerita tentang pengalaman lucu saat mencatat peristiwa nikah, ada pula yang diam-diam menikmati suasana sambil sesekali melempar senyum penuh makna.
Inilah potret sederhana namun sarat makna dari para abdi negara yang tidak hanya bekerja dengan tangan dan kepala, tapi juga dengan hati.
Pagi ceria di KUA Margomulyo — tempat di mana tawa, rasa syukur, dan singkong rebus berpadu dalam satu harmoni kebersamaan.