Acara yang berlangsung khidmat ini menghadirkan KH. Sun’an Mubarrok, MM, Kasi PD Pontren Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, sebagai penceramah utama. Dalam tausiahnya, beliau menyampaikan materi tentang Keutamaan Bulan Muharram sebagai momentum pembuka tahun hijriyah yang penuh berkah dan peluang untuk memperbanyak amal saleh. Salah satu bentuk amalan yang sangat dianjurkan pada bulan ini adalah menyantuni anak yatim piatu, sebagaimana yang turut dilaksanakan dalam kegiatan ini.
👥 Dihadiri oleh Elemen NU dan Forkopimcam
Kegiatan ini semakin semarak dengan kehadiran dan dukungan jajaran:
- Pemerintah Desa Margomulyo
-
Struktural MWCNU dan pengurus ranting se-Kecamatan Margomulyo
-
Badan Otonom NU: Muslimat, Fatayat, Ansor, UPZISNU, Banser, IPNU, IPPNU beserta seluruh pengurus PAC dan ranting
-
Jajaran KUA Kecamatan Margomulyo
-
FORPIMCAM Margomulyo
Kebersamaan lintas struktur dan generasi ini menjadi bukti nyata sinergi antar elemen umat dalam menjaga tradisi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Puncak dari kegiatan ini adalah penyerahan santunan kepada anak-anak yatim piatu, yang disambut haru dan penuh kehangatan. Dalam dokumentasi foto yang terlampir, KH. Sun’an Mubarrok tampak mengenakan peci putih dan bersorban, berdiri di barisan depan bersama para anak yatim penerima santunan. Senyum para penerima dan keramahan para tokoh menambah suasana penuh berkah di GOR Margomulyo.
🤲 Doa dan Harapan
Di akhir acara, doa bersama dipanjatkan agar keberkahan bulan Muharram terus mengalir kepada seluruh peserta, khususnya para anak yatim yang telah disantuni. Diharapkan kegiatan pengajian semacam ini tidak hanya memperkuat tradisi keagamaan, tetapi juga menjadi tonggak kepedulian sosial yang terus hidup di tengah masyarakat Nahdliyyin.
Antusiasme warga Nahdliyyin dalam mengikuti Pengajian Triwulan ini sungguh luar biasa. Ribuan jama’ah, didominasi oleh kaum ibu dari unsur Muslimat dan Fatayat NU, tampak memadati seluruh area GOR Desa Margomulyo. Bahkan, berdasarkan pantauan panitia, jama’ah membludak hingga ke luar gedung, memenuhi halaman dan sisi kanan-kiri GOR.
Lautan kerudung hijau, pink, dan warna-warni khas Muslimat-Fatayat menjadi pemandangan penuh harmoni yang menyejukkan hati. Petugas panitia pun tampak sigap mengatur tempat duduk, kelancaran konsumsi, hingga sistem suara agar semua jama’ah, baik di dalam maupun luar gedung, tetap dapat menyimak tausiyah secara nyaman dan khidmat.
📹 Dokumentasi, Live Streaming, dan Panggung Dakwah Penuh Nuansa
Kegiatan ini juga didokumentasikan secara profesional dengan dukungan tim media dan perangkat live streaming, memastikan bahwa semangat dakwah dan pesan keislaman yang disampaikan KH. Sun’an Mubarrok dapat menjangkau lebih luas, termasuk melalui media sosial resmi MWCNU Margomulyo.
Tampak pula panggung utama yang dihias dengan elegan, tempat para tokoh Nahdlatul Ulama duduk berdampingan dalam suasana teduh dan bersahaja, memberi kesan kuat bahwa pengajian ini bukan sekadar acara rutin, melainkan pengikat ukhuwah, penguat iman, dan penggerak amal sosial.